Rujukan Biologi tentang Manfaat Keanekaragaman Hayati

Manfaat Keanekaragaman Hayati dalam Berbagai Aspek Kehidupan Manusia

Keanekaragaman hayati merupakan salah satu anugerah besar yang diberikan Allah Azza Wa Jalla dalam bentuk penciptaannya, yang pada perjalanan kehidupan manusia, keanekaragaman hayati ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang kehidupan sehari-hari mereka.
Manfaat Keanekaragaman Hayati dalam Berbagai Aspek Kehidupan Manusia

Kita sebagai manusia dalam kehidupan sehari-hari tentu berhubungan erat dengan berbagai kebutuhan, baik itu kebutuhan pangan, sandang, papan, dan kebutuhan tambahan lainnya. Kebutuhan ini senantiasa dipenuhi oleh manusia guna terus menjalankan kehidupannya.

Salah satu cara yang ditempuh manusia dalam memenuhi kebutuhan tersebut adalah dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar, yang dalam istilah lain "manusia memanfaatkan keanekaragaman hayati untuk keperluan hidupnya".

Sebagaimana dirujuk dari klikhijau.com, bahwa keanekaragaman hayati ini menjadi bagian utama atau penting pada rantai kehidupan manusia, yang mana keanekaragaman hayati disebut sebagai sistem pendukung kehidupan. Keanekaragaman hayati sebagai life support system (sistem pendukung kehdiupan) membuat keberadaannya bersifat mutlak. Artinya adanya kerusakan terhadap keanekaragaman hayati juga secara langsung ataupun tidak langsung dapat mengancam keberlangsungan kehidupan manusia.

Pentingnya menjaga keberadaan keanekaragaman hayati ini tentu bermula dari mengetahui tentang bagaimana manfaat keanekaragaman hayati itu dan bagaimana memanfaatkannya sehingga kelak keberadaannya tetap terjaga dan lestari. Oleh karena itu, berikut ini adalah beberapa manfaat keanekaragaman hayati dalam berbagai aspek kehidupan manusia.

Manfaat Keanekaragaman Hayati dalam Berbagai Aspek

1. Manfaat Keanekaragaman Hayati Sebagai Sumber Pangan

Manfaat pertama dari melimpahnya keanekaragam hayati yaitu dijadikan manusia sebagai sumber pangan. Manusia tentunya membutuhkan energi untuk bisa beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Energi yang dibutuhkan tersebut dapat diperoleh dari makanan yang dikonsumsi oleh manusia baik itu berasal dari hewan maupun tumbuhan.
Dengan melimpahnya keanekaragaman hayati berupa tumbuhan penghasil buah-buahan dan sayur-sayuran serta berbagai jenis hewan yang dapat dimakan tentu dapat memenuhi kebutuhan manusia dalam aspek pangan. Kelimpahan keanekaragaman hayati yang ada dapat manusia manfaatkan dari sumbernya dalam berbagai bentuk, baik itu dari hasil langsung melalui hasil hutan ataupun melalui kegiatan produksi sendiri dengan cara bercocok tanam dan beternak.

2. Manfaat Keanekaragaman Hayati Sebagai Sumber Sandang

Di Indonesia sendiri, sandang merupakan salah satu kebutuhan utama selain kebutuhan akan pangan. Keperluan akan sandang sangat banyak dan beragam sehingga dalam pemenuhannya sampai saat inipun dapat berasal dari pemanfaatan sumber daya alam. Pakaian yang digunakan dikehidupan sehari-hari dapat berasal dari hewan maupun tumbuhan. 
Meski perkembangan zaman sudah terlampau pesat,  sehingga umumnya pakaian dibuat dari bahan-bahan sintesis, namun dibeberapa situasi masih ada beberapa produk fashion yang dibuat dengan memanfaatkan bagian tubuh hewan atau tumbuhan tertentu. Beberapa dari jenis keanekaragaman hayati berupa tumbuhan yang dapat digunakan sebagai bahan sandang adalah sebagai berikut:
  1. Kapas
  2. Pisang
  3. Linen
  4. Kenaf
  5. Sisal
  6. Jute
  7. Rami
  8. Eceng gondok
Selain dari bahan berupa tumbuhan, Beberapa hewan juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar dalam membuat pakaian, diantaranya yaitu sebagai berikut:
  1. Kulit hewan tertentu, misalnya paling umum adalah kulit sapi dan kambing yang dapat dibuat sebagai bahan dasar baju atau celana. 
  2. Selain itu, terdapat kulit ular yang dapat dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan sepatu. 
  3. Serta beberapa kulit hewan tebal seperti kulit beruang yang dapat dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan jaket, dan masih banyak hewan lagi yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan sandang. 
Meskipun demikian, tetap terdapat aturan-aturan yang membatasi dari penggunaan hewan-hewan untuk digunakan dalam keperluan tertentu apalagi jika dilakukan secara ilegal/sengaja dan hanya untuk keperluan pribadi.

3. Manfaat Keanekaragaman Hayati Sebagai Sumber Papan

Hingga saat ini, di beberapa wilayah penggunaan sumber daya tumbuhan masih digunakan oleh beberapa orang sebagai bahan dalam pembuatan bangunan meskipun saat ini sudah banyak yang beralih dengan menggunakan bahan bangunan semipermanen baik itu semen ataupun beton. 

Di wilayah pedalaman sendiri khususnya yang dekat dengan wilayah hutan, penduduk masih umum menggunakan hasil alam berupa pohon-pohon untuk bahan bangunan mereka. Masih banyak pula rumah-rumah atau pondok-pondok yang menggunakan bambu sebagai peyangga dan dinding bangunan. Selain itu, tampak pula penggunaan alang-alang ataupun daun kelapa pada atap-atap rumah tradisional.

Meskipun saat ini tampak rumah-rumah modern nan megah berbahan beton ataupun semen di segala penjuru bangunan, tetapi pasti didalamnya dapat ditemukan berbagai furniter atau aksesoris yang menggunakan bahan berupa tumbuhan ataupun hewan sekalipun seperti pada furniture meja, kursi, alas karpet, hiasan dinding dan lain sebagainya. 
Beberapa tumbuhan di bawah ini adalah yang umun dimanfaatkan kayunya dalam pembuatan bangunan seperti rumah ataupun pondok:
  1. Kayu pohon dan daun kelapa
  2. Kayu jati
  3. Kayu ulin
  4. Kayu Meranti
  5. Kayu nangka
  6. Pohon bambu
  7. Pohon rasamala
  8. gebang.

4. Manfaat Keanekaragaman Hayati Sebagai Sumber Daya Genetik (Sumber Plasma Nutfah)

Dalam kekayaan alam kita, terdapat berbagai sumber Plasma nutfah yang merupakan bagian atau substansi pembawa sifat keturunan organisme, yang dalam bentuknya dapat berupa organ utuh atau bagian dari hewan atau tumbuhan serta mikroorganisme (jasad renik). Plasma nutfah menjadi kekayaan alam (keanekaragaman genetik) yang sangat berharga serta penting bagi kemajuan IPTEK guna mendukung pembangunan nasional terutama dari ilmu pengetahuan dan pemanfaatan hasil alam serta pengembangannya diberbagai sektor seperti pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan.
Plasma nutfah dikatakan sangat berharga dan penting sebab 
Plasma nutfah ini dapat berguna untuk dapat merakit varietas unggul pada suatu spesies, contohnya seperti menciptakan spesies unggul yang tahan terhadap suatu penyakit serta memiliki kemampuan produktivitas yang tinggi. Jadi, Plasma nutfah yang diciptakan tersebut akan dapat mempertahankan mutu sifat unggulnya dari spesies pada generasi yang berikutnya secara berkelanjutan.
Inilah sebabnya semakin besar suatu keanekaragaman hayati di suatu daerah, maka sumber daya genetik atau sumber plasma nutfahnya akan semakin banyak untuk kemudian dapat dimanfaatkan. Begitupula sebaliknya, jika suatu daerah memiliki keragaman hayati yang kecil ataupun sedikit, maka sumber daya genetik yang pun pasti sedikit ataupun rendah, sehingga cukup sulit untuk kemudian dimanfaatkan guna menciptakan spesies yang memiliki keunggulan lebih.

5. Manfaat Keanekaragaman Hayati Sebagai Sumber Obat-Obatan

Hampir dari sebagian kita sudah pasti pernah memanfaatkan tumbuhan di sekitar untuk sumber obat yang kita olah secara sederhana, misalnya untuk mengoleskannya pada goresan luka ringan di kulit, untuk merendam luka bengkak pada kaki atau tangan, untuk mengobati mata, dan berbagai bentuk pemanfaatan lainnya. 
Dengan beragamannya tumbuhan yang ada di Indonesia, tentu sudah banyak dimanfaatkan dalam berbagai bentuk ramuan-ramuan obat tradisional maupun obat herbal lainnya yang ini diturunkan dari generasi ke generasi. Ini jugalah yang membawa Indonesia terkenal dengan ramuan-ramuan obat herbalnya yang kaya akan khasiat.
Menurut Setiawan pada gurupendidikan.co.id, bahwa Negara Indonesia tercinta kita ini memiliki kurang lebih 30.000 spesies tumbuhan yang mana kurang lebih 940 spesies diantaranya termasuk tanaman obat. Adapun sekitar 250 spesies tanaman obat yang ada ini digunakan pada suatu industri obat herbal lokal.
Dengan perkembangan teknologi yang pesat juga turut andil dalam membantu industri jamu atau obat tradisional baik skala pabrik ataupun rumahan guna mengetahui berbagai manfaat dari setiap bagian tanaman yang berkhasiat sehingga terus dilakukan pengembangan-pengembangan dalam memanfaatkan tanaman-tanaman tersebut.
Beberapa tanaman berikut adalah yang umumnya digunakan sebagai sumber tanaman obat, yaitu:
  1. tanaman jahe, 
  2. tanaman kencur, 
  3. tanaman temulawak, 
  4. daun sirih, 
  5. kayu putih, 
  6. buah mengkudu, dan 
  7. alang- alang.

6. Manfaat Keanekaragaman Hayati Sebagai Sumber Bahan Kosmetik

Sebenarnya, kosmetik yang beredar di pasaran juga banyak memanfaatkan keanekaragaman flora atau tumbuhan yang ada, misalnya untuk kebutuhan bahan sebagai proses pembuatan shampo, pewarna/penghitam rambut, minyak rambut, pewangi atau parfum, dan berbagai jenis produk kosmetik lainnya seperti bedak dan lain-lain.
Bahan seperti lidah buaya terkenal ekstraknya digunakan sebagai dasar dalam pembuatan shampo karena khasiatnya yang luar biasa untuk kesehatan rambut. Kemudian beberapa bahan seperti urang aring dan kelapa yang dapat dimanfaatkan minyaknya sebagai bahan dasar dalam pembuatan minyak rambut. Selain untuk menjaga kesehatan rambut, beberapa tanaman berikut dalam dijadikan sebagai bahan dasar produksi parfum atau wangi-wangian, seperti Bunga mawar, cendana, kenanga, melati, mawar, dan bunga kantil. Adapun Ekstrak teh hijau dan bengkoang juga umumnya digunakan beberapa orang dalam pembuatan kosmetik seperti bedak dan produk lainnya.

7. Manfaat Keanekaragaman Hayati Sebagai Sumber Referensi Pengetahuan

Keragaman Hayati yang ada dimuka bumi ini memberikan sumber informasi tentang berbagai hal. Dan ini tentu pula terus dipelajari oleh berbagai kalangan sebab dalam hal ini keragaman tumbuhan dan hewan terus dimanfaatkan untuk kepentingan umat manusia, ini tentu pula tanpa disadari bahwa keragaman hayati tersebut turut memberikan pengetahuan untuk manusia.
Manusia mempelajari berbagai hal yang berhubungan dengan tumbuhan dan hewan yang dilingkupi oleh ilmu biologi dan ilmu pengetahuan lainnya, misalnya seperti morfologi tumbuhan dan hewan, anatomi tumbuhan dan hewan, fisiologi tumbuhan dan hewan, serta ilmu lain yang dibutuhkan manusia untuk kemudian mereka pelajari guna mendapatkan suatu hal yang mereka dapat terapkan dalam memanfaatkan keanekaragaman tumbuhan dan hewan tersebut.
Contoh sederhana nya adalah seorang petani harus mengetahui ilmu anatomi tumbuhan agar kedepannya dia mampu untuk mengembangkan potensi dari tumbuhan tersebut. Dengan melakukan penelitian misalnya, dia akan dapat menghasilkan berbagai metode keilmuan, dalam hal ini misalnya mengetahui cara perkembangbiakan vegetatif buatan pada tumbuhan yang dapat dia terapkan.

8. Manfaat Keragaman Hayati Sebagai Sumber Penghasilan atau Pendapatan

Banyak orang yang memanfaatkan keanekaragaman hayati berupa tumbuhan dan hewan sekitar untuk diperjual belikan. Mereka dapat mengambil langsung dari hasil hutan ataupun dari hasil pertanian, perkebunan, peternakan, serta perikanan yang mereka olah. Tentu hal ini dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan atau pendapatan untuk penghidupan mereka sehari-hari. 
Namun, sayangnya terkadang situasi ini dimanfaatkan oleh beberapa oknum untuk lebih mendapatkan penghasilan tetapi dengan cara yang kurang bijaksana. Keragaman hayati yang ada terkadang dimanfaatkan secara semena-mena tanpa aturan sehingga di beberapa situasi yang terjadi selain dari memberikan penghasilan juga memberikan dampak negatif berupa kerusakan hayati yang jika tidak ditindaklanjuti secara serius tentu akan menghilangkan keragaman hayati yang ada.

9. Manfaat Keragaman Hayati sebagai Penyeimbang Ekosistem

Keberadaan dari berbagai jenis makhluk hidup atau organisme ini menjadi salah satu komponen yang terus membentuk interaksi lingkungan yang stabil, dimana lingkungan stabil tersebut akan memberikan keseimbangan pada ekosistem. Keberadaan keragaman organisme ini masing-masing akan menjalankan perannya dalam suatu ekosistem sehingga ekosistem tersebut akan terus berjalan stabil. 
Dengan hilangnya satu atau beberapa hewan atau tumbuhan saja pada suatu ekosistem, maka kestabilan ekosistem akan rusak karena salah satu komponennya tidak ada atau hilang. Jika itu berjalan terus-menurus misalnya dengan kepunahan beberapa tumbuhan ataupun hewan saja maka ekosistem akan rusak parah, sehingga dengan kerusakan ekosistem tersebut tentu dapat menyebabkan terjadi nya suatu bencana yang dapat merugikan kehidupan manusia, hewan, ataupun tumbuhan lain.

10. Manfaat Keragaman Hayati sebagai Aspek Kebudayaan

Tentu kita mengenal Indonesia dengan berbagai suku dan kebudayaannya bukan? dilihat dari berbagai kebudayaan tersebut, ketika dilakukan acara seperti upacara ataupun ritual-ritual kebudayaan tertentu, tidak sedikit yang memanfaatkan hasil alam seperti tumbuhan ataupun hewan untuk diikutkan pada acara tersebut.
Banyak pula acara kebudayaan yang dikhususkan menggunakan hasil bumi seperti berbagai buah-buahan, sayur-sayuran atau bahkan daging-daging hasil hewan ternak sebagai pengiring ritual mereka yang menurutnya digunakan sebagai rasa syukur atas hasil bumi tersebut.

Penutup

Baik sahabat gen, untuk postingan blog mengenai rujukan biologi tentang manfaat keanekaragaman hayati cukup sampai disini. Jika ada kekurangan, sahabat gen dapat tambahkan melalui kolom komentar di bawah. Terima kasih karena telah berkunjung di blog sederhana gen sukses ini, semoga bermanfaat, dan sampai jumpa pada postingan blog berikutnya.

Sumber rujukan

https://klikhijau.com/read/ini-manfaat-keanekaragaman-hayati-menjaganya-berarti-menjaga-kehidupan/
https://www.gurupendidikan.co.id/manfaat-keanekaragaman-hayati/ 

Belum ada Komentar untuk "Rujukan Biologi tentang Manfaat Keanekaragaman Hayati"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel