Organisasi Kehidupan dari Tingkat Terendah Hingga Tingkat Tertinggi - Hierarki Kehidupan

Organisasi Kehidupan atau dikenal juga dengan istilah Hierarki Kehidupan merupakan Susunan struktur atau sistem dalam Biologi secara kompleks yang menggambarkan suatu tingkatan kehidupan dengan berdasarkan pada karakteristik dasar yang ada (pendekatan reduksionistik). Setiap tingkatan pada organisasi kehidupan menggambarkan adanya kompleksitasnya yang berbeda-beda jika ditelaah melalui perbandingan. Lebih sederhananya, Organisasi Kehidupan adalah suatu tata urutan atau susunan tingkatan pada  kehidupan makhluk hidup. 
Sistem organisasi kehidupan ini menjadi suatu perangkat elemen kehidupan yang tidak terpisahkan atau tidak berdiri sendiri-sendiri, dan menjadi satu kesatuan. Elemen-elemen tersebutlah yang menciptakan tingkatan-tingkatan dalam kehidupan, mulai dari perangkat elemen kehidupan dari struktur yang terkecil penyusun tubuh hingga pada perangkat elemen kehidupan yang lebih besar atau kompleks.
Sampai disini mungkin teman-teman sedikit bingung dengan beberapa pernyataan di atas. Oleh karena itu gambaran mengenai organisasi kehidupan akan saya jelaskan sebagai berikut.
organisasi kehidupan dari tingkat terendah hingga tingkat tertinggi - hierarki kehidupan

Pengantar
Dalam ruang lingkup biologi, hal yang dipelajari cukuplah banyak dan begitu kompleks terutama berkaitan dengan kehidupan makhluk hidup. Apalagi ditambah dengan perkembangan IPTEK yang mengarahkan pada kajian objek biologi yang semakin luas tentu semakin kedepan akan lebih banyak yang perlu dikaji. Bayangkan saja jika kita harus mempelajari seluruh makhluk hidup yang ada di bumi tanpa dasar pedoman yang pasti, maka hal tersebut tidak akan mungkin. Oleh karena itu, untuk memudahkan kajian tentang makhluk hidup tersebut, dibuatlah tingkatan organisasi kehidupan. Jadi tinggal disesuaikan saja pada tingkatan apa kita fokus untuk mempelajari tentang makhluk hidup tersebut.
Dalam Buku Campbell, pada pembahasan mengenai ruang lingkup biologi, disebutkan bahwa makhluk hidup atau organisme yang dipelajari dimulai atas tingkatan organisasi kehidupan yang paling sederhana hingga tingkatan yang kompleks. Tingkatan organisasi kehidupan itu dimulai dari tingkat molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, ekosistem, dan tingkat bioma.
Seperti apakah penjelasan untuk masing-masing tingkatan organisasi kehidupan tersebut? Simak penjelasan materinya dib awah ini! 

Tingkatan Organisasi Kehidupan
Menurut Iskandar (2017) bahwa berikut ini adalah penjelasan mengenai tingkatan organisasi kehidupan dari tingkat terendah hingga tingkat tertinggi.
1. Tingkat Molekul
Tingkatan molekul merupakan tingkat terdasar dalam organisasi kehidupan. Dalam tingkat molekul ini, terdapat atom-atom penyusun molekul yang akan menyusun organel-organel sel. Oleh karena itu Molekul disebut sebagai bahan kimia dasar penyusun kehidupan.
Contoh organel sel seperti membran plasma yang terdiri atas susunan molekul-molekul berupa protein, karbohidrat, fosfolipid, air, dan ion-ion lainnya.

2. Tingkat Sel
Sel disini merupakan unit struktural dan  fungsional terkecil dari makhluk hidup. Artinya, Setiap makhluk hidup tersusun atas sel baik itu sifatnya uniseluler ataupun multiseluler. Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa sel tersusun atas organel-organel yang mampu menjalankan fungsi kehidupan, dimana organel tersebut terdiri atas molekul-molekul sebagai penyusunnya. Oleh karena itu sel merupakan tingkatan kedua dalam organisasi kehidupan setelah tingkatan molekul. Dalam biologi, terdapat cabang ilmu berupa Sitologi untuk mengkaji lebih dalam mengenai objek kehidupan pada tingkat sel ini.

3. Tingkat Jaringan
Tingkatan ketiga dalam organisasi kehidupan adalah Jaringan. Tingkatan jaringan menempati urutan ketiga setelah sel karena dalam penyusunan strukturalnya yang terdiri atas kumpulan sel yang memiliki struktur dan fungsional yang sama dalam menjalankan peran kehidupan. Beberapa contoh jaringan pada makhluk hidup adalah jaringan meristem, jaringan epitel, jaringan otot, jaringan saraf, dan  jaringan ikat. Dalam biologi, cabang ilmu yang khusus lebih dalam mempelajari tentang objek berupa jaringan adalah Histologi.
4. Tingkat Organ
Organ menjadi tingkat keempat dalam organisasi kehidupan setelah jaringan, sebab dalam proses penyusunannya terdiri atas kumpulan berbagai jenis jaringan. Organ tediri atas kumpulan jaringan yang berbeda-beda namun dapat saling bekerja sistematis untuk menjalankan suatu fungsi tertentu. Dalam hal ini dicontohkan pada organ kulit yang tersusun atas beberapa jaringan seperti jaringan epitel, jaringan otot, dan jaringan saraf.

5. Tingkat Sistem Organ
Tingkatan berikutnya dan masih berhubungan erat dengan organ adalah Tingkatan Sistem organ. Pada penyusunan tubuh makhluk hidup, organ-organ yang berbeda akan berkumpul dan saling berinteraksi sehingga membentuk suatu sistem yang disebut sebagai sistem organ. Interaksi yang terjadi pada organ dalam sistem organ adalah berupa menjalankan fungsi dan tugas yang saling berkaitan. Dalam hal ini misalnya adalah sistem pencernaan yang terdiri atas berbagai organ pencernaan seperti mulut, kerongkongan, lambung, usus, anus, dan sebagainya yang berhubungan dengan fungsi pencernaan.
6. Tingkat Organisme atau Individu
Organisasi kehidupan yang mulai tampak secara utuh adalah pada tingkatan suatu organisme. Satu organisme dapat disebut juga sebagai individu. Keutuhan tingkat organisme atau individu ini karena tersusun atas kumpulan atau gabungan dari sistem organ. Dengan sistem organ yang tersusun secara utuh pada tubuh organisme, maka suatu organisme akan mampu menjalankan kehidupan dengan baik. Adapun contoh dari tingkat organisme atau individu ini adalah seekor ikan, seekor harimau, seekor singa, seorang manusia, sebatang pohon, dan lain-lain yang merujuk pada objek tunggal.

7. Tingkat Populasi
Tingkat Populasi merupakan tingkatan organisasi kehidupan setelah Individu, sebab tersusun atas kumpulan individu sejenis yang berada pada suatu wilayah tertentu dan pada waktu tertentu pula. Dalam hal lain, dapat juga diartikan sebagai kelompok yang terdiri atas spesies sejenis yang hidup dengan mendiami suatu habitat. Misalnya, di lapangan rumput terdapat populasi berupa 5 ekor kuda.

8. Tingkat Komunitas
Pada tingkatan yang lebih tinggi setelah populasi terdapat tingkatan komunitas yang merupakan kumpulan populasi yang berbeda dengan hidup dalam suatu habitat atau lingkungan yang sama serta saling berinteraksi satu sama lainnya. Contohnya yang dapat kita ambil adalah komunitas sawah yang dapat terdiri atas populasi padi, populasi serangga, populasi tikus, populasi ular, dan berbagai populasi lainnya.

9. Tingkat Ekosistem
Jika pada tingkat komunitas interaksi yang terjadi hanya sebatas diantara populasi makhluk hidup saja. Maka, pada tingkat organisasi ekosistem ini lebih dari interaksi tersebut, yaitu terdiri atas interaksi suatu populasi organisme dengan populasi organisme lainnya beserta interaksinya dengan lingkungan baik itu dengan komponen lingkungan biotik ataupun abiotik. Oleh karena itu, ekosistem terbentuk oleh semua benda baik itu hidup ataupun tak hidup dan menciptakan interaksi dalam waktu dan tempat tertentu. Interaksi yang umumnya terjadi dalam ekosistem adalah berupa siklus energi atau lebih dikenal dengan istilah terbentuknya rantai makanan.

10. Tingkat Bioma atau Biosfer
Tingkatan organisasi kehidupan terakhir dan merupakan tingkatan yang paling kompleks adalah tingkat bioma atau biosfer. Bioma menjadi tingkat organisasi kehidupan yang kompleks dengan berbagai jenis makhluk hidup di dalamnya, dengan luasan wilayah yang sangat luas di muka bumi ini dengan karakteristik atau ciri khas tertentu yang dimiliknya, terutama dicirikan pada karakteristik tumbuhannya. Contoh bioma yang cukup terkenal di dunia adalah bioma gurun, bioma taiga, bioma tundra, dan salah satunya yang ada di Indonesia adalah bioma hutan hujan tropis.

Penutup
Setelah mempelajari materi mengenai "tingkatan organisasi kehidupan dari tingkat terendah hingga tingkat tertinggi" ini semoga meningkatan wawasan pengetahuan biologi kita terutama yang berhubungan dengan materi ruang lingkup biologi. Semoga dengan hal ini juga, membuat kita lebih terbuka dan mampu melihat keberedaan posisi jati diri kita sebagai manusia yang tak luput dari penciptaan yang luar biasa dari  Allah azza wa jalla. karena perlu kita sadari bahwa kita hanyalah manusia yang kecil dan tidak ada apa-apanya dibandingkan sang pencipta.
Semoga postingan artikel mengenai materi tingkatan organisasi kehidupan ini bermanfaat untuk kita semua. Terima kasih karena telah belajar di gen sukses media. Sampai berjumpa pada postingan materi biologi berikutnya.
"Penulis: Andika (Gen Sukses Media, 2020)"
Sumber Rujukan atau Referensi
Berikut ini adalah beberapa rujukan atau referensi untuk pembahasan mengenai organisasi kehidupan dari tingkat terendah hingga tingkat tertinggi.
  1. Iskandar, Harris. 2017. Organisasi Kehidupan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ebook tersedia di: https://sumberbelajar.seamolec.org.
  2. Atmadjaja, Erlin. Bab II Organisasi Kehidupan. Tersedia di: https://adoc.tips/bab-ii-organisasi-kehidupan.
  3. Tingkat Organisasi Kehidupan.pdf - Tersedia di: nanopdf.com (2018).

Belum ada Komentar untuk "Organisasi Kehidupan dari Tingkat Terendah Hingga Tingkat Tertinggi - Hierarki Kehidupan"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel