Mengenal Perbedaan Morfologi, Anatomi, dan Fisiologi dalam Kajian Biologi

Di postingan kali ini di akan dibahas mengenai perbedaan antara penggunaan istilah morfologi, anatomi, dan fisiologi dalam kajian biologi. Untuk penggunaan ketiga istilah ini sebenarnya sangat umum digunakan dalam berbagai kajian ilmu biologi. Hanya saja kebanyakan dari kita mungkin belum mengetahui betul bagaimana pengunaan dari ketiga istilah tersebut secara benar dan tepat.
Oleh karena itu pada kesempatan inilah, gen sukses media membahas secara lebih mendalam mengenai perbedaan morfologi, anatomi, dan fisiologi berdasarkan sumber rujukan yang kredibel.
"Penulis: Andika (Gen Sukses Media, 2020)"
mengenal perbedaan morfologi anatomi dan fisiologi dalam kajian biologi

Pendahuluan
Dalam kajian biologi seperti identifikasi objek berupa makhluk hidup baik itu tumbuhan, hewan, ataupun manusia kita tidak akan terlepas dari objek yang utuh (berbentuk). Dalam mengkaji objek utuh tersebut, kita tentu membagi-bagi pokok identifikasi sesuai apa yang kita inginkan. Terkadang hal yang perlu diidentifikasi hanya bagian luar dari tubuh objek tersebut, terkadang pula identifikasi lebih mendalam dilakukan pada organ-organ dalam tubuh dari objek tersebut. Hal inilah yang berhubungan dengan penggunaan istilah morfologi dan anatomi. Penggunaan istilah ini merujuk pada kegiatan identifikasi yang dilakukan. Seperti apakah identifikasi yang dimaksud? dan istilah mana saja yang tepat untuk digunakan dalam identifikasi tersebut?

Istilah Morfologi
Jika identifikasi suatu kajian objek biologi meliputi bentuk luar tubuh makhluk hidup maka digunakan istilah morfologi. Istilah morfologi sendiri secara etimologis berasal dari kata Morph yang memiliki arti "bentuk", dan logos yang memiliki arti "ilmu". Jadi, sederhananya istilah morfologi merupakan kajian ilmu pengetahuan terkait bentuk atau struktur luar suatu objek.

Pemahaman tentang penggunaan istilah morfologi tidak hanya sampai pada batas pengertiannya saja. Sebab jika hanya sampai pada batas istilah morfologi saja maka cakupannya masih sangat luas. Hal ini karena masih banyak istilah yang berkaitan dengan morfologi. Dalam pembelajaran bahasa misalnya, morfologi juga termasuk cabang linguistik yang mempelajari tentang pembentukan suatu suku kata.
Jadi untuk memahami morfologi sendiri, maka kita harus mengaitkannya dengan istilah penjelasan yang mengikutinya. Contohnya, dalam hal ini saya akan membahas mengenai bentuk permukaan batang dan daun tumbuhan, maka istilah yang tepat adalah menggunakan "Morfologi Tumbuhan". misalnya pula pada hewan, jika saya ingin mengamati struktur bentuk paruh pada burung, maka istilah yang kita gunakan adalah "Morfologi Hewan atau Morfologi Paruh Burung".

Istilah Anatomi 
Tidak jauh berbeda dengan istilah morfologi, penggunaan istilah anatomi digunakan jika identifikasi berkaitan dengan struktur dalam suatu objek yang dalam hal ini adalah makhluk hidup (karena bahasannya adalah biologi). Istilah Anatomi berasal dari kata Ana yang memiliki arti "memisah atau mengurai", dan tomes yang memiliki arti "memotong-motong". Jadi, secara sederhana istilah anatomi merupakan kajian ilmu pengetahuan yang terkait dengan susunan tubuh dan hubungan antara penyusun tubuh tersebut yang hanya bisa dikaji setelah dilakukan perlakuan berupa pembedahan mendalam.
Jika istilah morfologi berkaitan dengan bentuk luar atau penampakan atau permukaan dari suatu objek, maka istilah anatomi berkaitan dengan struktur dalam atau susunan dalam dari suatu objek. Contoh dalam penggunaan istilah anatomi manusia, maka hal-hal yang dapat diidentifikasi adalah struktur jaringan tubuh, seperti jaringan epidermis, jaringan otot, jaringan saraf, dan jaringan yang terdapat pada berbagai organ-organ tubuh.

Istilah Fisiologi
Selain istilah morfologi dan anatomi yang sering tak terpisahkan, terdapat pula istilah fisiologi. Penggunaan istilah fisiologi ini juga berkaitan dengan identifikasi suatu objek yang dalam hal ini adalah makhluk hidup. Istilah fisiologi berkaitan dengan istilah Fa'al yang berhubungan erat dengan kajian berupa fungsi dan mekanisme kerja dari berbagai struktur penyusun tubuh (misalnya organ tubuh makhluk hidup).
Istilah fisiologi juga masih cukup luas dan tidak berdiri sendiri untuk identifikasi kajian tertentu. Oleh karena itu terkadang kita mendengar istilah fisiologi tumbuhan, fisiologi hewan, ataupun fisiologi manusia yang tentunya meskipun sama-sama dalam kajian fisiologi akan tetapi objek identifikasinya adalah berbeda.
Kalau morfologi dan anatomi berkaitan erat dengan struktur suatu objek, maka fisiologi lebih ke arah fungsi dan mekanisme kerja dari struktur tersebut. Biasanya antara morfologi, anatomi, dan fisiologi ini sangat berkaitan. Misalnya jika kita menemukan beberapa perbedaan struktur pada organ yang dikaitkan dengan perbedaan fungsi, maka akan dibahas melalui perbandingan anatomi dan fisiologi.

Hal di atas merupakan beberapa gambaran mengenai perbedaan morfologi, anatomi, dan fisiologi dalam kajian biologi. Semoga dapat dipahami dan postingan artikel ini dapat bermanfaat untuk teman-teman semua. Terima kasih telah berkunjung di website ini. sampai jumpa di postingan artikel berikutnya.

Belum ada Komentar untuk "Mengenal Perbedaan Morfologi, Anatomi, dan Fisiologi dalam Kajian Biologi"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel