Pembahasan Sistem Klasifikasi 4 Kingdom oleh Copeland

Pembahasan sistem klasifikasi 4 kingdom oleh Copeland ini merupakan materi lanjutan dari sistem klasifikasi makhluk hidup, dan merupakan materi terfokus untuk membahas mengenai sistem klasifikasi 4 kingdom yang dikemukakan oleh Copeland itu sendiri.
Adapun mengenai pembahasan lengkapnya terkait dengan sistem klasifikasi mulai dari masa pra-Linnaeus sampai dengan sistem klasifikasi 7 kingdom dapat kalian baca di link postingan berikut.

Pembahasan sistem klasifikasi 4 kingdom oleh Copeland

Materi ini dibuat sebab pada pembahasan mengenai sistem klasifikasi 4 kingdom yang ada sebelumnya, terdapat dua perbedaan pendapat yang cukup spesifik, dimana pendapat tersebut dikemukakan oleh ilmuan bernama Copeland dan Whittaker.

Umumnya kita hanya mengetahui sistem klasifikasi 4 kingdom yang hanya dikemukakan oleh Whittaker, dimana Ia mengemukakan bahwa makhluk hidup dikelompokkan menjadi 4 kingdom yang terdiri dari kingdom animalia, kingdom plantae, kingdom fungi, dan kingdom protista. Penjelasan lengkapnya dapat di baca pada postingan List Klasifikasi 4 kingdom.

Untuk sistem klasifikasi 4 kingdom Copeland - Copeland mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 

  1. kingdom monera, 
  2. kingdom protoctista, 
  3. kingdom metaphyta, dan 
  4. kingdom metazoa. 
Kingdom monera merupakan kumpulan organisme yang tidak memiliki membran inti dan memiliki sifat prokariotik. Lain halnya dengan kingdom Protocista (protista) yang bersifat eukariotik. Adapun untuk kingdom Metaphyta merupakan kumpulan tumbuhan yang mengalami masa pertumbuhan embrio. Sedangkan pada kingdom Metazoa ini merupakan kingdom dengan kumpulan hewan yang mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan embrio dalam siklus hidupnya.

Perkembangan dunia mikroskopi dan khususnya mikroskop elektron yang mengawali tercetusnya sistem klasifikasi 4 kingdom tersebut. Dimana hal tersebut membuat para ilmuwan mengenali adanya perbedaan penting diantara prokariotik (organisme bersel satu yang tidak punya inti sel) dan eukariotik (organisme bersel satu ataupun bersel banyak yang punya inti sel). Oleh karena itulah, Pada tahun 1938, ilmuan bernama Herbert F. Copeland mengusulkan klasifikasi empat kingdom, yang memindah dua prokariotik, yaitu bacteria dan "algae biru-hijau", masuk ke dalam Kingdom Monera.

Sistem yang dikemukakan oleh Copeland ini dianggap mampu untuk menyempurnakan sistem klasifikasi yang ada sebelumnya. Namun tetap seiring berjalannya waktu, masih ditemukan adanya kelemahan pada klasifikasi 4 kingdom ini. Kelemahan dari sistem ini adalah masih terdapat makhluk hidup lain yang tidak dapat digolongkan pada 4 kingdom yang ada, seperti fungi (Mycota). Mycota tersebut ternyata memiliki perbedaan karakter yang cukup unik, ukurannya beragam ada yang menyerupai prostista namun bukan termasuk kelompok protista, cara makan dan pencernaanpun sangat berbeda dengan tumbuhan maupun hewan. Selain itu kelemahan lainnya pada sistem 4 kingdom juga terdapat pada kingdom monera sebab pada kingdom monera sendiri masih terdapat perbedaan yang cukup berarti dalam klasifikasi kingdom.

Rujukan materi:

  • Prakosa, Bima. 2018. Keanekaragaman Hayati dan Klasifikasi Makhluk Hidup. Yogyakarta: Sentra Edukasi Media.
  • https://biohikmah.blogspot.com/2010/10/klasifikasi-4-kingdom.html

Belum ada Komentar untuk "Pembahasan Sistem Klasifikasi 4 Kingdom oleh Copeland"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel