Rujukan Biologi tentang Perpindahan Panas antara Hewan dan Lingkungannya

Kestabilan Suhu Tubuh Makhluk Hidup

Tubuh makhluk hidup senantiasa dipengaruhi oleh adanya energi panas, baik panas yang dihasilkan dari dalam tubuh maupun udara di sekitar tubuh. Suhu tubuh (suhu lingkungan internal) sangat mempengaruhi proses metabolisme yang berjalan. Misalnya, laju respirasi sel akan meningkat seiring dengan peningkatan suhu. Jika suhu sudah cukup tinggi, maka tubuh akan menurunkan suhu lingkungan internal. Hal tersebut terjadi, sebab Suhu yang tinggi dapat mengganggu kerja enzim dalam metabolisme.

Rujukan Biologi tentang Perpindahan Panas antara Hewan dan Lingkungannya

Spesies Hewan berbeda memiliki kisaran suhu berbeda pula, sesuai proses adaptasi yang dilakukan. Setiap hewan memiliki kisaran suhu optimal untuk pertumbuhannya. Hewan melakukan pengaturan suhu tubuh agar suhu tubuh tetap berada pada kisaran yang yang optimal atau stabil sehingga metabolisme tubuh tetap dapat berlangsung dengan baik, meskipun suhu lingkungan berubah-ubah. Pengaturan suhu tubuh dalam suatu kisaran yang membuat sel-sel tetap mampu berfungsi secara efisien disebut termoregulasi. Sebelum mempelajari cara termoregulasi pada makhluk hidup, sahabat gen akan mempelajari proses perpindahan panas antara hewan dan lingkungannya.

Perpindahan Panas antara Hewan dan Lingkungannya

Suatu spesies hewan, sama halnya dengan semua benda, yaitu mengalami perpindahan panas dengan lingkungannya. Perpindahan panas tersebut melalui empat proses, diantaranya yaitu proses konduksi, proses konveksi, proses radiasi, dan proses evaporasi.

1. Perpindahan Panas Secara Konduksi

Perpindahan panas secara konduksi terjadi melalui gerakan termal (kalor) antara molekul-molekul lingkungan dengan molekul-molekul permukaan tubuh. Misalnya, ketika seekor hewan duduk di atas batu yang panas, maka akan terjadi gerakan kalor dari molekul batu ke permukaan tubuh hewan.

2. Perpindahan Panas Secara Konveksi

Perpindahan panas secara konveksi terjadi melalui pergerakan udara atau cairan melewati permukaan tubuh. Misalnya, ketika tiupan angin turut menghilangkan panas dari permukaan tubuh hewan yang berkulit.

3. Perpindahan Panas Secara Radiasi

Perpindahan panas secara radiasi terjadi melalui pancaran suatu benda yang panas dan diserap oleh tubuh hewan. Misalnya, tubuh kita akan menjadi panas jika kita berjemur di bawah pancaran sinar matahari pada siang hari secara langsung.

4. Perpindahan Panas Secara Evaporasi

Evaporasi atau penguapan merupakan proses kehilangan panas dari permukaan cairan yang menguap berubah menjadi gas. Evaporasi cairan tubuh terjadi dengan cepat melalui pengeluaran keringat. Akan tetapi, evaporasi hanya dapat berlangsung jika udara di sekitarnya tidak jenuh dengan molekul air.

Perolehan Panas pada Hewan

Berdasarkan pada sumber utama panas tubuhnya, hewan dibedakan menjadi dua macam, yaitu hewan ektoterm dan hewan endoterm. Hewan ektoterm (berdarah dingin; suhu tubuh berubah-ubah sesuai suhu lingkungannya) memanaskan tubuhnya terutama dengan cara menyerap panas dari lingkungan sekelilingnya. Jumlah panas yang diperoleh dari metabolisme tubuhnya sendiri dapat diabaikan. Sebagian besar invertebrata, pisces, amfibi, dan reptil merupakan hewan ektoterm.
Sebaliknya, Hewan endoterm (berdarah panas; suhu tubuh cenderung tetap) mendapatkan sebagai besar atau semua panas tubuhnya dari metabolismenya sendiri. Mamalia, Aves, beberapa pisces, dan sejumlah besar serangga merupakan endoterm. Banyak di antara hewan endoterm dapat mempertahankan suhu tubuh yang hampir konstan meskipun suhu di sekelilingnya berubah-ubah.

Penutup

Baik sahabat gen, blog rujukan biologi tentang perpindahan panas antara hewan dan lingkungannya cukup sampai disini, semoga menambah sedikit wawasan kita mengenai pembahasan tersebut. Terima kasih karena telah mampir di postingan kali ini, sampai jumpa di postingan lainnya dari gen sukses media.
Sumber rujukan atau referensi: Sally, V. K., Dkk. 2017. IPA Terpadu 1. Jakarta: Yudhistira.

Belum ada Komentar untuk "Rujukan Biologi tentang Perpindahan Panas antara Hewan dan Lingkungannya"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel