Rujukan Belajar IPA tentang Pengklasifikasi Makhluk Hidup Dilengkapi Video Pembelajaran

Rujukan Belajar IPA tentang Klasifikasi Makhluk Hidup Dilengkapi Video Pembelajaran

Hallo sahabat gen, Assalamualaikum warahmatullah wabarakatu. Gimana kabar harian kalian saat ini? Semoga selalu dalam keadaan menyenangkan ya, tetap semangat dan selalu jaga Kesehatan. Pada kesempatan kali ini, kita akan belajar Bersama bab 2 dengan pokok pembahasan Klasifikasi Makhluk Hidup dan kita sampai pada unit ketiga yaitu tentang Pengklasifikasi Makhluk Hidup.

pengelompokkan, pengklasifikasian, makhluk hidup,

PENDAHULUAN

Sahabat gen, Pernahkah kamu pergi ke pasar tradisional atau pasar modern? Pernahkah kamu coba untuk memerhatikan para pedagang saat mengelompokkan barang-barang dagangannya? tentu kamu akan melihat ada kelompok sayuran, ada kelompok buah-buahan, Dan tentu pula adapula kelompok barang kebutuhan pokok, dan lain-lainnya. 

Selain itu, Pernahkah kamu juga memerhatikan macam-macam hewan yang ada di sekitarmu? tentu kamu akan melihat adanya hewan peliharaan, adanya hewan ternak, dan adanya hewan liar. Serta, masih banyak lagi aneka ragam makhluk hidup yang ada di sekitarmu yang beragam jenis sifat serta ciri-cirinya.

Untuk mempermudah dalam mempelajari keanekaragaman makhluk hidup tersebut, manusia kemudian melakukan pengelompokan makhluk hidup. Pengelompokan makhluk hidup dinamakan klasifikasi makhluk hidup. Pada unit inilah, kamu akan mempelajari bagaimana makhluk hidup di muka bumi diklasifikasikan. Ayo pelajari materi berikut dengan penuh semangat gen.

Untuk kalian yang ingin menonton video pembelajaran pengklasifikasian makhluk hidup, silahkan akses video di bawah ini ya gen, barangkali kalian lebih mudah untuk mempelajari materi klasifikasi makhluk hidup dengan penampilan audio visual ketimbang hanya dengan cara membaca materi. untuk materi lengkapnya mengenai pengklasifikasian makhluk hidup, kalian dapat mengakses channel gen sukses media.

TUJUAN KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Kita masuk pada pembahasan mengenai tujuan klasifikasi makhluk hidup gen. Ingatlah Klasifikasi makhluk hidup merupakan suatu cara atau suatu langkah dalam mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan kesamaan ciri yang dimiliki. Disini kita mengetahui kalau Tujuan umum mengklasifikasikan makhluk hidup adalah untuk mempermudah proses mengenali, proses membandingkan, dan proses mempelajari makhluk hidup. Adapun Tujuan khusus atau lain dari klasifikasi makhluk hidup adalah seperti berikut. 

  1. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-ciri yang dimiliki.
  2. Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis yang lain.
  3. Mengetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup. 
  4. Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya.

DASAR-DASAR KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Sahabat gen, Kamu pasti tahu bahwa masing-masing makhluk hidup memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan makhluk hidup lain, tetapi ada beberapa makhluk hidup yang memiliki satu atau lebih persamaan. Oleh karena itulah, terdapat dasar-dasar untuk mengelompokkan makhluk hidup yaitu sebagai berikut:

  1. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki. Dengan mengamati ciri-cirinya, maka kita dapat memasukkan bahwa hewan seperti ayam dan elang adalah golongan hewan yang sama atau sekelompok, yaitu kelompok hewan aves (burung) karena memiliki bulu, sayap, dan paruh.
  2. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan perbedaan ciri-ciri yang dimiliki. Apabila kita mengamati perbedaan ciri yang dimiliki oleh hewan ayam dan elang berdasarkan jenis makanannya, maka kita akan memasukkan ayam termasuk kelompok omnivore yaitu pemakan segalanya, sedangkan elang termasuk golongan karnivora, yaitu golongan pemakan daging.
  3. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri bentuk tubuh (morfologi) dan alat dalam tubuh (anatomi). Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan dari makhluk hidup pertama-tama yang dapat dilakukan yaitu kita mengamati bentuk luar dari makhluk hidup tersebut, contohnya Apabila hendak menggolongkan beberapa tumbuhan, maka yang dapat diamati adalah berupa bentuk pohon, bentuk daun, kemudian bentuk bunga, serta warna bunga, dan lain-lain. Ciri-ciri inilah yang dinamakan ciri morfologi atau bentuk luar. Apabila kita mengamati dari ada tidaknya sel trakea, kemudian kambium, serta ada tidaknya berkas pengangkut, dan ada tidaknya sel kambium, maka ciri-ciri ini dinamakan ciri anatomi (bentuk struktur dalam).
  4. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri biokimia. Sejalan dengan masa perkembangannya, untuk menentukan klasifikasi makhluk hidup selain berdasarkan ciri-ciri yang telah disebutkan sebelumnya, bisa pula kita menggunakan ciri-ciri biokimia, misalnya pengelompokkan berdasarkan jenis-jenis enzim, jenis-jenis protein, dan jenis-jenis DNA yang dimilikinya. Hal tersebut dapat menentukan hubungan kekerabatan antara makhluk hidup satu dengan lainnya.
  5. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan manfaat. Tujuan pengelompokan ini adalah untuk memudahkan kita memanfaatkan suatu jenis atau kelompok makhluk hidup. misalnya kelompok tumbuhan tertentu yang bisa dikonsumsi sebagai obat-obatan.

TAHAPAN KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Berikut ini kita masuk pada pembahasan mengenai Tahapan Klasifikasi Makhluk Hidup. Orang yang pertama melakukan pengelompokan atau pengklasifikasian makhluk hidup ini adalah bernama Linnaeus (1707-1778) berdasarkan kategori yang digunakan pada waktu itu. Tahapan dalam klasifikasi mahluk hidup yang dilakukan oleh Linnaeus adalah sebagai berikut:

  1. Pencandraan atau identifikasi, yaitu proses mengidentifikasi atau mendeskripsikan ciri-ciri mahluk hidup yang akan diklasifikasi.
  2. Pengelompokan, yaitu mengelompokkan mahluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya.  Mahluk hidup yang mempunyai ciri-ciri yang sama dikelompokkan dalam satu kelompok yang sama yang disebut dengan takson.
  3. Penamaan, yaitu Pemberian nama takson. Mahluk hidup yang telah dikelompokkan tadi, selanjutnya diberi nama untuk mempermudah kita mengenal ciri-ciri suatu kelompok mahluk hidup tertentu.

Linnaeus memperkenalkan  hierarkki (tingkat) takson untuk mengelompokkan makhluk hidup. Hierarki (yang disebut takson) tersebut berturut-turut dimulai dari tingkatan tertinggi (umum) sampai pada tingkatan terendah (spesifik). Maksudnya adalah kelompok-kelompok makhluk hidup yang ingin diklasifikasikan disusun berdasarkan persamaan dan perbedaan dengan karakteristik Makin ke bawah persamaan yang dimiliki anggotanya di dalam tingkatan klasifikasi tersebut makin banyak dan sebaliknya memiliki perbedaan makin sedikit. 

KRITERIA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Dalam pengklasifikasian makhluk hidup berupa hewan dan tumbuhan, terdapat kriteria masing-masing baik itu pada klasifikasi hewan ataupun klasifikasi tumbuhan, yaitu sebagai berikut.

Pertama mengenai kriteria klasifikasi tumbuhan gen. Para ahli melakukan pengklasifikasian tumbuhan dengan memerhatikan beberapa kriteria yang menjadi penentu dan selalu diperhatikan. Berikut contohnya. (1) Organ perkembangbiakannya, apakah dengan spora atau dengan bunga. (2) Habitusnya, apakah berupa pohon, perdu atau semak. (3) Bentuk dan ukuran daun. (4) Cara berkembang biak, apakah dengan seksual (generatif) atau aseksual (vegetatif).

Selanjutnya mengenai kriteria klasifikasi hewan gen. Sama halnya dengan pengklasifikasian tumbuhan, dalam mengklasifikasikan hewan, para ahli juga mengklasifikasi dengan melihat kriteria berikut ini. (1) Saluran pencernaan makanan. Hewan tingkat rendah belum mempunyai saluran pencernaan makanan. Hewan tingkat tinggi mempunyai lubang mulut, saluran pencernaan, dan anus.( 2) Kerangka (skeleton), apakah kerangka di luar tubuh (eksoskeleton) atau di dalam tubuh (endoskeleton). (3) Anggota gerak, apakah berkaki dua, empat, atau tidak berkaki.

Perlu diketahui gen bahwa, selain dengan mengamati karakteristik dari makhluk hidup baik itu berupa persamaan maupun perbedaan. Para ahli juga berupaya mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan kedekatan hubungan kekerabatan setiap makhluk hidup yang ada. Klasifikasi ini disebut klasifikasi sistem filogeni. Pengelompokan sistem ini terus-menerus mengalami perkembangan hingga saat ini. Jika kalian mempelajari sistem filogeni ini, kalian dapat melihat bagaimana perkembangan dari system klasifikasi yang awalnya oleh ilmuan linaeus hanya mengenalkan dua kelompok makhluk hidup saja dengan metode klasifikasinya, kemudian dalam perkembangannya kini kita dapat mengetahui bahwa pengelompokkan makhluk hidup tersebut terbagi menjadi 7 kingdom atau kerajaan makhluk hidup.

PENUTUP

Demikian tadi sahabat gen mengenai pembelajaran kita pada BAB I UNIT 3, untuk memperkuat pengetahuanmu, kamu dapat mengulangi materi ini di waktu lain. Akhir kata terima kasih dan wassalamualaikum warahmatullah wabarakatu.

LANJUTAN MATERI

  1. Makhluk Hidup dan Benda Tak Hidup
  2. Ciri-ciri Makhluk Hidup
  3. Pengklasifikasian Makhluk Hidup
  4. Kunci Determinasi dan Kunci Dikotom
  5. Mengenal Bagian Mikroskop dan Fungsinya
  6. Langkah Menggunakan Mikroskop
  7. Sistem Klasifikasi 5 Kingdom

referensi: Widodo, Wahono. 2016. Ilmu Pengetahuan Alam. Kemendikbud.

Belum ada Komentar untuk "Rujukan Belajar IPA tentang Pengklasifikasi Makhluk Hidup Dilengkapi Video Pembelajaran"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel