Rujukan Biologi tentang Peranan Bakteri dalam Kehidupan Manusia

Rujukan Biologi tentang Peranan Bakteri dalam Kehidupan Manusia

Tanpa kita sadari, bakteri ada di sekitar kita. Bakteri memberikan pengaruh yang cukup besar dalam kehidupan manusia. Sebagian besar bakteri menguntungkan manusia. Namun, banyak pula bakteri yang merugikan. Misalnya pada tubuh kita, banyak sekali jenis bakteri yang menempel. Beberapa diantaranya menguntungkan karena beberapa jenis bakteri dapat membuat kulit tetap lembap. Akan tetapi, beberapa jenis bakteri merugikan manusia karena menimbulkan penyakit. Selain itu, manusia juga memanfaatkan bakteri untuk berbagai keperluan.

peranan bakteri, peranan bakteri menguntungkan, peranan bakteri merugikan

Beberapa jenis bakteri digunakan untuk pengolahan makanan, seperti nata de coco, yoghurt, dan kefir. Adapun yang dimanfaatkan dalam bidang farmasi dan kedokteran adalah seperti produksi antibiotic, vaksin, dan pembuatan hormone sintetis.

Selain keuntungan, ada pula bakteri yang merugikan. Berbagai macam penyakit pada manusia disebabkan oleh bakteri. seorang dokter Jerman bernama Robert Koch (1843-1910) yang pertama kalinya berhasil membuat kultur bakteri. berkat penelitiannya, beberapa penyakit dapat diketahui penyebabnya, misalnya penyakit TBC, tifus, kolera, dan gonorhoe, serta anthrax pada hewan dan kulturnya dipisahkan secara murni.

Bakteri yang menguntungkan

Berikut ini merupakan beberapa jenis bakteri yang menguntungkan beserta keterangannya.

1. Escherichia coli, hidup di usus besar, membantu pembusukan sisa-sisa zat makanan dan pembuatan vitamin K serta vitamin B12.

2. Cellvibrio speciosa, bakteri yang menguraikan selulosa. Digunakan untuk memperoleh serat atau serabut dari rani, agave, kulit batang waru.

3. Streptomyces griceus, menghasilkan antibiotic Streptomisin

4. Streptomyces aureofasiens, menghasilkan antibiotic Aureomisin

5. Streptomyces venezuela, menghasilkan antibiotic kloromisin

6. Bacillus brevis, menghasilkan antibiotic Terotrisin

7. Bacillus basitrasin, menghasilkan antibiotic Basitrosin

8. Bacillus polymixa, menghasilkan antibiotic Polimixin

9. Azotobacter vinelandii, Clostridium pasteurianum, Rodospirilum rudrum; mengikat N2 bebas di udara sehingga dapat menyuburkan tanah. Bakteri ini hidup mandiri.

10. Rhizobium leguminosarum dan Rhizobium japonicum; mengikat N2 bebas dari udara sehingga dapat menyuburkan tanah. Bakteri ini hidup bersimbiosis dengan akar tanaman legum.

11. Bakteri nitrifikasi yang berperan dalam penyediaan senyawa nitrat dalam tanah, yang sangat diperlukan tanaman. Bakteri ini sangat penting dalam bidang pertanian. Misalnya, 

  • Nitrosomonas winigratsky dan Nitrosococcus euroboea (mengubah amoniak menjadi nitrit (nitritasi); 
  • Nitrobacter sp. (mengubah nitrit menjadi nitrat (nitratasi).

12. Flavobacterium, Pseudomonas, dan Xanthomonas; sebagai bakteri pembusuk sampah organic yaitu menguraikan senyawa kimia dari tubuh organisme mati atau kotoran organisme sehingga dapat dimanfaatkan dan diserap oleh tumbuhan sebagai pupuk.

13. Bakteri pengurai limbah. Misalnya, 

  • Pseudomonas sp. (memanfaatkan minyak sebagai makanannya sehingga dapat mengatasi pencemaran minyak); 
  • Beggiota sp., Nitrosomonas sp., dan Nitrobacter sp. (berfungsi sebagai lumpur aktif penyaring limbah air sehingga dapat mengatasi pencemaran limbah air); 
  • Methylococcus capsulatus (dapat menghancurkan plastic sehingga dapat mengatasi pencemaran plastic.

14. Bakteri Methanogen, merupakan bakteri yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan biogas. Bakteri ini hidup di dalam lambung hewan memamah biak (sapi, kerbau) dan menghasilkan enzim selulose yang dapat menguraikan selulosa (serat pada tumbuhan). Di luar lambung, bakteri ini dapat hidup pada medium campuran kotoran hewan (Feses) dengan sampah organic yang mengandung selulosa. Hasil penguraian atau fermentasi akan menghasilkan gas hydrogen (H2) dan metana (CH4) yang mudah terbakar sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar (biogas).

15. Manusia memanfaatkan bakteri dalam pembuatan dan pengolahan bahan makanan. Misalnya,

  • Lactobacillus bulgaricus, dapat memfermentasi susu menjadi asam susu (yoghurt)
  • Streptococcus lactis, dapat memfermentasi susu menjadi kefir
  • Acetobacter xylinum, dapat memfermentasi gula menjadi selulosa dalam produksi nata de coco
  • Propionibacterium skermanisi dan Lactobacillus casei, berperan dalam proses pembuatan keju
  • Acetobacter sp., berperan dalam fermentasi alcohol menjadi asam cuka (Asam asetat)
  • Candida crussei, berperan dalam proses pembuatan cokelat
  • Pediococcus cereviceae, berperan dalam proses pembuatan sosis
  • Streptococcus termophylus, berperan dalam proses pembuatan mentega
  • Lactobacillus sp., berperan dalam pembuatan asam sulfat

16. Bakteri pembentuk asam. Misalnya,

  • Lactobacillus plantaru, berperan dalam pembuatan asam laktat
  • Propimibakterium rubrum, berperan dalam pembuatan asam propionate
  • Thiobacillus thiozidans, berperan dalam pembuatan asam sulfat

17. Beberapa jenis bakteri dapat dimanfaatkan dalam produk bioteknologi dan rekayasa genetika, misalnya:

  • Bacillus thuringensis, menghasilkan pestisida biologi sehingga berperan dalam pemberantasan hama tumbuhan
  • Thiobacillus feroxidan, dapat memisahkan logam dari bijih logam
  • Agrobacterium fumifaciens, menghasilkan sel tumor pada tanaman yang dimanfaatkan dalam kultur jaringan
  • Escherichia coli, dimanfaatkan sebagai vector dalam produksi insulin sehingga dapat menyembuhkan diabetes melitus.

Bakteri yang Merugikan

Berikut ini merupakan beberapa jenis bakteri yang merugikan beserta keterangannya.

1. Leuconostoc mesentriodes, bakteri pembusuk makanan, yang menyebabkan pelendiran makanan dan berbau busuk

2. Pseudomonas cocovenenans, bakteri penghasil racun pada tempe bongkrek

3. Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Alkanigenes faecalis, dan Aerobacter aerogenes; merupakan bakteri pencemar

4. Nitrosomonas winigratsky, Nitrosococcus euroboea, dan Nitrobacter sp.; merupakan bakteri nitrifikasi, jika jumlahnya berlebihan maka kandungan nitrat dalam perairan akan berlebihan yang dapat menyebabkan terjadinya blooming dan eutrofikasi (pertumbuhan tanaman yang berlebihan) ataupun proses-proses yang merugikan lainnya.

5. Thiobacillus denitrificans, merupakan bakteri denitrifikasi yang dapat menguraikan senyawa nitrat dalam tanah menjadi amoniak

6. Bakteri penyebab penyakit pada manusia, misalnya:

  • Salmonella thyposa, tifus
  • Vibrio comma, kolera
  • Shigella dysenteriae, disentri
  • Mycobacterium tuberculose, TBC
  • Clostridium tetani, tetanus
  • Mycobacterium leprae, lepra
  • Pasteurella pestes, pes
  • Diplococcus pneumoniae, pneumonia
  • Treponema pallidum, sifilis
  • Neisseria gonorhoeae, gonorhoea

Lanjutan Materi:

  1. Archaebacteria
  2. Eubacteria/Bakteri (Ciri, Struktur, dan Bentuk)
  3. Reproduksi Bakteri
  4. Klasifikasi Bakteri
  5. Peranan Bakteri

Sumber referensi:

Advanced Learning Biology 1A : for Grade X Senior High School Mathematics and Natural Sciences Programme / MBS Maniam, Yusa. Penerbitan Bandung: Grafindo Media Pratama, 2013

 

Belum ada Komentar untuk "Rujukan Biologi tentang Peranan Bakteri dalam Kehidupan Manusia"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel